Minggu, 22 April 2012

10 Perusahaan Publik Terbaik Indonesia versi Forbes

Forbes baru saja meluncurkan daftar perusahaan terbuka yang paling besar di dunia. Daftar perusahaan tersebut dinamakan Forbes Global 2000.

Di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia berhasil menjadi yang terbaik. Menurut catatan Forbes, nilai kapitalisasi pasar BRI mencapai 18,37 miliar dollar AS per April 2012. Penjualan BRI pun tercatat 5,93 miliar dollar AS. Kini bank yang dinahkodai oleh Sofyan Basir telah mempunyai sekitar 40 ribu karyawan.

Dengan sejumlah catatan tersebut, BRI pun menempati rangking ke-479 dalam daftar Global 2000. Dalam hal laba, bank yang punya cabang hingga kepulauan Cayman ini punya peringkat yang lebih baik yakni ke-372, yang nilainya mencapai 1,7 miliar dollar AS. Asetnya pun mencapai 51,5 miliar dollar AS.

Perusahaan terbuka terbaik kedua di Indonesia adalah Bank Mandiri. Penjualan bank BUMN ini tercatat mencapai 6 miliar dollar AS. Sekalipun memiliki angka penjualan di atas BRI, namun dalam laba Mandiri hanya mencapai 1,3 miliar dollar AS. Aset bank yang sekarang dipimpin oleh Zulkifli Zaini ini tercatat sebesar 60,4 miliar dollar AS. Nilai kapitalisasi pasar Mandiri pun mencapai 17,6 miliar dollar AS. Semua catatan keuangan tersebut membawa Mandiri menempati peringkat ke-488 dalam Global 2000.

Sementara Bank Central Asia Bank menempati peringkat ketiga yakni. Penjualan BCA tercatat sebesar 3,1 miliar dollar AS dengan laba 0,9 miliar dollar AS. Kini aset BCA ditaksir Forbes mencapai 35,9 miliar dollar AS. Dan, nilai kapitalisasi pasar mencapai 21,1 miliar dollar AS. Dalam Global 2000, BCA yang kini mempunyai sekitar 19.600 karyawan berada di peringkat ke-700.

Berikut sepuluh besar perusahaan publik Indonesia versi Forbes. Pemilihan perusahaan dilihat dari nilai penjualan, laba, besar aset dan kapitalisasi pasar.
1. BRI dengan kapitalisasi pasar 18,4 miliar dollar AS
2. Bank Mandiri dengan kapitalisasi pasar 17,6 miliar dollar AS
3. BCA dengan kapitalisasi pasar 21,1 miliar dollar AS
4. Telekomunikasi Indonesia dengan kapitalisasi pasar 14,9 miliar dollar AS
5. BNI dengan kapitalisasi pasar 7,8 miliar dollar AS
6. PGN dengan kapitalisasi pasar 10,1 miliar dollar AS
7. Gudang Garam dengan kapitalisasi pasar 11,5 miliar dollar AS
8. Bank Danamon Indonesia dengan kapitalisasi pasar 4,6 miliar dollar AS
9. Semen Gresik dengan kapitalisasi pasar 8,1 miliar dollar AS
10. Bumi Resources dengan kapitalisasi pasar 5,4 miliar dollar AS

sumber: kompas.com

Sabtu, 21 April 2012

Tips Memilih Jenis Usaha

Banyak sekali jenis usaha di internet saat ini mulai dari yang modalnya kecil sampai yang modalnya besarpun ada. namun terkadang kita bingung memilih jenis usaha apa yang akan kita jalankan karena banyaknya jenis usaha tersebut.

Namun anda tidak perlu bingung sebelum anda mengambil keputusan anda bisa melakukan tips berikut ini:

1. Mengumpulkan informasi tertulis
Berkunjunglah ke toko buku , perpustakaan . Saat ini ada banyak buku dan tulisan tentang kewirausahaan disana. Segudang ide bisnis banyak anda temui di media tersebut. Pilihlah salah satu yang sifatnya lebih umum ketika awal anda memulai. Jika nantinya anda sudah bisa menentukan pilihan usaha, baru anda beli buku yang khusus membahas pilihan jenis usaha tersebut. Jangan lupa dengan koran dan tabloid, saat ini beberapa media mengkhususkan diri pada topik ini.

2. Bertanya kepada orang dekat
Orang terdekat merupakan orang yang tahu betul dengan kemampuan dan potensi diri kita, sehingga masukannya sangat bermanfaat. Namun perlu jeli memilih orang yang akan dijadikan tempat bertanya, jika orang yang ditanya tipe orang pesimis bisa jadi akan menghalangi niat kita untuk memulai usaha. Kemukanan ide bisnis anda kepada orang tersebut, kemukakan pula detail ide bisnisnya jika anda sudah mengetahuinya. Orang lain akan menjadi second opinion dari ide bisnis yang anda miliki, sehingga pilihan jenis usaha yang akan anda pilih bebas dari subjektifitas.

3. Mengumpulkan informasi dari internet
Ada banyak informasi bisa diperoleh dari internet, mulai dari artikel , forum diskusi dan lain sebagainya.Melaui media internet anda bisa bertemu langsung dengan orang-orang yang telah berbisnis. Belajar dari pengalaman orang lain melalui internet, mereka bisa menjadi sumber informasi tambahan untuk anda. Internet menjadi sumber ide bisnis jika anda jeli dan tekun mencarinya.
Anda juga bisa bergabung ke mailing list komunitas bisnis, forum diskusi. Media ini merupakan sarana cukup efektif untuk interaksi dua arah yang cukup baik. Orang yang tergabung dalam forum diskusi atau mailing list biasanya terbuka memberiakan masukan dan sharing pengalaman.

4. Melihat Trend bisnis yang sedang berkembang
Ide bisnis bisa dimulai dari proses pengamatan bisnis dan peluang usaha di sekitar kita. Mulailah belajar menjadi pengamat yang baik. Lihat semua aspek yang terlihat dari mereka yang sudah menjalankan suatu bisnis tertentu. Dengan begitu , pelan-pelan sense anda untuk memilih usaha yang sesuai akan terbagun. Bisnis yang sedang trend menawarkan peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Selain dari ide bisnis yang sedang trend juga penting untuk diamati kebutuhan lingkungan sekitar anda.

5.Mengikuti kursus atau pelatihan bisnis
Jika memang ide bisnis sudah ditemukan maka bisa dipertajam dengan mengikuti kursus atau pelatihan bisnis. Tetapi jika belum memiliki ide bisnis, pelatihan bisnis bisa membantu anda menstimulasi ide-ide bisnis baru. Saat ini semakin banyak kursus atau pelatihan kewirausahaan yang bisa dipilih. Pelatihan ini ada yang bersifat umum sampai detail teknis tentang suatu bisnis tertentu. Mengikuti kursus ini cukup penting bagi anda sebelum memulai usaha

ok, itulah sedikit tips jika anda bingung menetukan jenis usaha apa yang ingin dijalankan. semoga artikel ini bermanfaat.